4 Trik Sederhana Turunkan Resiko Kanker Payudara

Jika Anda adalah wanita yang peduli dengan kesehatan Anda dan teman-teman wanita di sekitar Anda, maka jangan ragu untuk mengingatkan mereka akan bahaya kanker payudara. Apalagi dalam bulan Oktober ini, adalah bulan yang menjadi peringatan sadar akan bahaya kanker payudara.

Semua orang bisa terserang kanker ini dan bisa berisiko lebih buruk jika tidak segera ditangani dan diketahui gejalanya. Untuk mengurangi kesempatan sel kanker berkembang di dalam jaringan mamal ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari health.com berikut ini.

1.     Jangan Minum Alkohol

Minuman beralkohol, meskipun hanya sedikit konsumsinya, dipercaya memiliki kemampuan meningkatkan risiko serangan kanker payudara. Itulah mengapa banyak dokter menyarankan untuk menghindari sama sekali minuman semacam bir, minuman keras, dan wine. Bahkan alkohol memiliki potensi 70% meningkatkan risiko kanker payudara.

2.     Olahraga Minimal 3x Seminggu

Aktivitas fisik adalah cara terbaik membakar lemak dan kalori yang menumpuk di dalam tubuh. Cara ini juga efektif melancarkan peredaran darah dan melatih fleksibilitas. Olahraga mampu membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh termasuk potensi mengembangkan sel kanker. Olahraga juga membantu melatih kinerja jantung menjadi lebih sehat.

3.     Diet, Turunkan Berat Badan Jika Gemuk

Lemak, hal ini sudah pasti mengganggu kesehatan jika berlebihan di dalam tubuh, termasuk kanker payudara. Jadi, turunkan berat badan dan jadilah lebih ramping. Anda bisa memulai dengan banyak konsumsi buah dan sayur dan hindari makanan gorengan.

4.     Lakukan Pemeriksaan

Anda bisa memeriksanya sendiri, atau minta bantuan dokter untuk mengetahui ada yang salah dengan payudara Anda. Anda bisa meraba secara menyeluruh bagian payudara dengan menekan memutar. Ada atau tidaknya benjolan biasanya mengindikasikan adanya sel abnormal yang tumbuh.

Jadi, jangan tunggu sampai terkena dulu baru Anda menyesal ya Ladies. Lakukan langkah pencegahan mulai dari sekarang.