Selasa, 09 Desember 2014

Bahaya Penyedap Rasa Bagi Pertumbahan Anak



Fakta terbanyak masyarakat menggunakan penyedap rasa terlihat dari para konsumen yang sering menggunakannya. Terutama para ibu-ibu yang sering memasak dengan menggunakan penyedap rasa. Penyedap rasa memberi banyak aroma sedap untuk makanan, menambah nafsu makan anak dan anak menjadi lebih suka tetapi itu salah penyedap rasa hanya akan merusak anak terutama pada masa pertumbuhan mereka. Anak suka dengan makanan yang beraroma sedap tetapi itu malah merusak.


Terbukti bahwa penyedap rasa telah memakan banyak anak karena daya tahan tubuh anak sangat lemah jadi bahan-bahan kimia yang terdapat pada penyedap rasa mudah masuk dalam tubuh anak-anak. Waspada terhadap penyedap rasa itulah yang terpenting. Terus menerus korban bertambah mengakibat jumlah anak yang terserang penyakit karena penyedap rasa semakin terus menerus bertambah. Himbaun para medis sebaiknya dilakukan dengan benar oleh para ibu agar anak mereka tidak terserang penyakit karena penyedap rasa karena itu bisa merusak kekebalan tubuh anak-anak bahkan dapat merusak pertumbuhan anak-anak.

Makan tanpa penyedap? Hmm rasanya kurang pas. 
Tapi tahukah Anda? penggunaan penyedap berlebihan justru menghambat pertumbuhan anak. Vetsin atau monosodium glutamate (MSG) dan dikenal sebagai penyedap rasa saat memasak diyakini membahayakan dan akan menghambat pertumbuhan anak.

Vetsin, atau monosodium glutamate (MSG) terkandung asam sodium glutanik (glutanic acid sodium), yang dapat menguraikan asam glutanik selama proses pencernaan. Asam ini dalam jaringan otak atas dorongan asam glutanik yang dibantu oleh vitamin B6 bisa berubah menjadi δ (delta) - asam amino butyric, yaitu semacam zat pengekang syaraf penyalur. Bila kekurangan zat ini, akan mudah menyebabkan sistem kontrol syaraf menjadi terlalu tegang, misalnya timbul gejala kepanasan atau kejang-kejang. Karena itu, mengkonsumsi vetsin harusnya sedikit dan sewajarnya, sebab zat ini juga berguna untuk mempertahankan sistem syaraf.

Namun jika mengkonsumsi vetsin terlalu banyak, juga berbahaya bagi tubuh manusia. Banyak orang mempunyai pengalaman, setelah mereka makan terlalu banyak masakan yang enak, lalu timbul gejala sakit kepala dan pusing, tubuh bagian atas mati rasa, hati berdebar dan nafas menjadi pendek dan lain-lainnya, ini yang disebut “mabuk makan”. Penyebab utamanya juga karena terlalu banyak kandungan asam glutanik dalam daging dan vetsin yang dikonsumsi.
Konsumsi asam glutanik setelah dicerna oleh lambung dan usus dan masuk ke otak besar, maka pada bagian tertentu di jaringan otak akan dihasilkan δ (delta) – asam amino butyric yang bersifat menghambat syaraf , dapat menyelaraskan kemampuan kerja otak besar yang normal, tetapi asam glutanik yang berlebihan akan menjadikan δ (delta) – asam amino butyric juga jadi berlimpah. Jika penghambat saluran syaraf dalam otak banyak, berbagai fungsi syaraf akan berada dalam posisi terkekang.

Penelitian Tim Riset di Amerika terbaru menyebutkan, setelah menyuntikkan vetsin yang overdosis ke dalam tubuh tikus, mereka lalu menemukan bahwa selang beberapa waktu, pada retina tikus dan beberapa bagian sistem syaraf utama terlihat gejala kerusakan. Fungsi alamiahnya menurun, juga nampak penyakit kegemukan. Karena jumlah sel darah merah dan putih dalam tulang berkurang, di mana garam kalsium yang masuk ke sel mengalami kerusakan, jadi akan mempengaruhi sintesa sel-sel, sehingga pertumbuhan tulang juga ikut terhambat.

Riset selanjutnya menunjukkan bahwa seorang anak yang terlalu banyak mengkonsumsi vetsin atau makanan yang mengandung asam glutanik, maka bagian otak besar yang memproduksi δ (delta), akan dapat menghambat pengeluaran hypothalamic untuk menekan thyroxin melepaskan hormon dan menekan hormon parathyroid untuk membiarkan pelepasan hormon, akhirnya akan menyebabkan thyroxin dan parathyroid pengeluaran hormonnya berkurang.

Kurangnya pengeluaran thyroxin akan berdampak negatif bagi pertumbuhan tubuh manusia, akan tetapi hormon parathyroid adalah hormon penting untuk mengatur kalsium darah dan fosfor darah.

Hormon tersebut dapat mencegah hilangnya kalsium melalui air seni, serta membantu daya serap usus terhadap kalsium dan fosfor. Jika pengeluarannya tidak mencukupi, kalsium dan fosfor yang hilang akan sangat banyak, maka pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh manusia akan terhambat.

Bukankah negara kita kaya akan Rempah rempah ???
So .... buat apa penyedap kimia.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar