Minum sambil berdiri menyebabkan gangguan pada ginjal dan
saluran air kencing. Jika kita sedang kehausan, maka jalan terbaik untuk
meredakannya adalah dengan sesegera mungkin meminum air putih. Namun, tahukah
kalian, bagaimana cara terbaik untuk minum air itu?
Yang terbaik adalah sambil duduk. Sehaus
apapun, usahakan saat meminum air dengan duduk, jangan berdiri. Mengapa? Karena
dengan minum sambil duduk, maka banyak energi positif yang akan didapatkan
terutama untuk kesehatan. Karena itu, walaupun sangat kehausan, minumlah dengan
cara duduk, bukan berdiri.
Berikut ini penjelasan secara medis dan
akupunktur, kenapa minum itu dianjurkan duduk. Tubuh manusia memiliki jaringan
penyaring (filter). Ada yang menyebutnya filter penyaring itu dengan nama
sfringer, yaitu suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga
air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan
pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.
Filter penyaring ini akan terbuka disaat kita
duduk, dan tertutup disaat berdiri. Karena itu, kalau minum sambil berdiri,
maka air akan langsung masuk hingga ke kantong kemih tanpa proses penyaringan.
Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran
ureter.
Bila ini terjadi, maka ini akan menyebabkan gangguan pada ginjal.
Bila ini terjadi, maka ini akan menyebabkan gangguan pada ginjal.
Sebaliknya, dengan duduk, maka filter
penyaring akan terbuka dan akan berproses di dalam tubuh sebelum disalurkan ke
berbagai organ lainnya, lalu diolah lagi hingga masuk ke kantong kemih. Dengan
demikian, maka rasa haus yang dirasakan akan segera sirna seusai meminum air
putih sambil duduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar