Di daerah pegunungan memiliki udara yang
sejuk, bersih, dan dingin. Suhu di daerah pegunungan bisa kurang lebih
minimalnya 10 0C dan maksimalnya sekitar 22 0C.
Untuk di daerah Indonesia suhu 10-22 0C sudah sangat dingin dan
tubuh seseorang sudah mulai bereaksi, seperti menggigil dan merinding. Apakah
kalian pernah merasakan sendiri atau menemukan dan melihat salah satu anggota
keluarga anda tiba tiba bersin-bersin di suhu yang dingin? atau mengalami kesakitan
pada hidung dan tiba tiba pilek padahal sebelumnya ia sehat. Ada juga yang
seseorang tiba tiba pada kulitnya muncul bintik bintik merah gatal seperti
biduran pada saat berada di daerah yang bersuhu dingin?
Ternyata, fenomena tadi merupakan gejala atau
efek yang ditimbulkan oleh sutu penyakit yang disebabkan oleh udara dingin.
Penyakit tersebut adalah alergi dingin. Mungkin awalnya kita tidak sadar dengan
gejala yang ditimbulkannya. Kita pikir itu hanya gatal gatal biasa dan pilek
seperti pada umumnya. Berikut ini kami akan menjelaskan lebih dalam tentang apa
itu alergi dingin. Di makalah ini kami akan menjelaskan tentang alergi dingin
yang terjadi di kulit dan sistem pernafasan (hidung). Tujuan dari makalah ini
agar kita lebih paham dan jelas tentang alergi dingin.
Alergi Udara Dingin pada Kulit dan Sistem Pernafasan
Apakah kalian pernah mengalami alergi? Apakah
kalian tahu, apa itu alergi? Jadi, Alergi merupakan bentuk dari kegagalan
kekebalan tubuh seseorang, yaitu secara umum tubuh seseorang bereaksi secara
imunologi terhadap bahan yang umumnya non imunogenik. Hanya saja, reaksi yang
dimunculkan tersebut berlebihan, sehingga lingkungan sekitar atau bahan bahan
dan zat yang terkandung di dalamnya, yang sebenarnya tidak berbahaya dianggap
menjadi sesuatu yang asing dan berbahaya oleh tubuh.
Alergi memiliki banyak jenis yaitu ada alergi
terhadap makanan, alergi debu, alergi obat-obatan, alergi bulu serangga dan
hewan, alergi bakteri atau virus, dan alergi terhadap suhu panas atau dingin.
Dan salah satu alergi yang akan
kami bahas adalah penjelasan tentang alergi dingin. Alergi dingin
merupakan jenis alergi yang disebabkan oleh suhu dingin yang dirasakan oleh
seseorang. Alergi dingin terjadi di dalam tubuh seseorang karena di dalam tubuh
kita yang mendapat dan mengalami reaksi dari adanya perubahan suhu yang
ekstrim, awalnya kita terbiasa berada di daerah yang bersuhu panas, lalu kita
berpindah ke daerah yang memiliki suhu dingin. Dari perubahan suhu panas munuju
ke dingin tersebut, jika kekebalan tubuh seseorang kurang bagus, maka alergi
dapat timbul di dalam tubuh seseorang tersebut. Alergi dingin sebenarnya adalah
reaksi imunitas tubuh, jadi alergi dingin bukanlah tergolong penyakit. Alergi
dingin juga bisa disebabkan karena faktor keturunan. Alergi dingin tidak
seperti alergi yang ditimbulkan pada makanan atau hewan dapat dihindari, karena
seseorang juga tidak tahu kapan cuaca dan suhu tiba tiba berubah dingin ataupun
panas.
Alergi dingin memiliki gejala dan menimbulkan
beberapa efek pada tubuh, yaitu sistem pernafasan dan kulit. Pada sistem
pernafasan yaitu hidung. Gejala awalnya, udara dingin menyerang daya tahan
tubuh, yang menstimulasi produksi lendir di saluran pernapasan. Selaput lendir
pada hidung akan bereaksi dengan memproduksi lendir untuk menghambat masuknya
udara dingin ke dalam tubuh. Namun, pada sebagian orang, reaksi ini bisa
terjadi berlebihan sehingga lendir yang diproduksi sangat banyak dan
mengakibatkan pembengkakan selaput lendir sehingga menutup jalan pernafasan.
Selanjutnya, udara dingin bisa menyerang jaringan di bagian hidung. Saluran di
jaringan hidung pun melebar. Akibatnya, jaringan dalam hidung pun membengkak,
yang membuat hidung tersumbat. Hawa yang sangat dingin juga dapat memicu reaksi
asma.
Reaksi lain yang timbul pada orang dengan
alergi
dingin yaitu muncul gatal
gatal, bintik-bintik merah pada kulit, kulit menebal, eksim, dan lain-lain. Dan
timbul gatal gatal yang dinamakan urtikaria atau biasanya masyarakat Jawa
sering mneyebutkan biduran. Biduran terjadi karena reaksi tubuh yang
memproduksi zat histamin saat tubuh berada dalam kondisi cuaca ekstrim seperti
udara yang sangat dingin. Nah, pada sebagian orang reaksi tubuh terhadap zat
histamin yang terbentuk bisa menyebabkan biduran atau bentol-bentol kemerahan
seperti bekas gigitan nyamuk di sekujur tubuh. Gatal juga dapat terjadi akibat
rangsangan udara dingin. Bentol yang timbul bisa muncul hanya di tempat yang
terpapar dingin saja tapi juga bisa di seluruh badan. Histamin juga dapat
mempengaruhi pipa saluran napas untuk menyempit yang menimbulkan sesak napas
atau menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga timbul syok. Bagi Anda yang
mengalami alergi dingin seperti di musim hujan ini,
upaya yang dapat dillakukan untuk mengatasinya, adalah:
-Untuk mengurangi rasa gatal pada kulit , oleskan bedak dingin/
lotion yang mengandung calamine dan anti histamin .
-Obat untuk mengatasi keadaan ini adalah obat golongan
antihistamin. Pada keadaan akut, selain antihistamin, kadangkala juga
diperlukan obat golongan steroid. Cara menghindari timbulnya gejala akibat
alergi dingin adalah dengan menghindari kontak dengan udara atau air dingin.
- Agar tidak mudah kambuh, kenakan pakaian tebal, yang
mampu menangkal cuaca dingin. Sebaiknya, mandi dengan air hangat, terutama saat
musim penghujan.
-Istirahat yang cukup, agar daya tahan tubuh tidak mudah drop.
-Bila gejala menetap disertai sesak nafas segera hubungi dokter
.
KESIMPULAN
Alergi dingin sebenarnya penyakit yang ringan, dan sebenarnya
bukan termasuk penyakit. Namun jika
tidak segera diatasi dapat menyebabkan kematian membawa ketidak nyamanan
bagi penderita karena pendrrita tidak dapat bebas dalam melakukan aktifitas di
daerah yang memiliki suhu yang dingin.
TIPS dan SARAN
1. Menggunakan
pakaian tebal ketika sedang berada pada tempat dingin. Dapat menambahkan syal
pada leher agar tejaga kehangatannya.
2. Selain
menjaga kehangatan , jangan lupa mengoleskan bedak/ lotion yang mengandung
calamine dan anti histamine yang disarankan oleh dokter.
3. Mandi
dan minum air hangat , diusahakan jangan menyentuh air dingin.
Menjaga pola hidup supaya tetap sehat untuk menjaga kekebalan
tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar