“Empat Alasan Kenapa Kita Harus Sarapan Pagi“
Fakta menunjukkan
bahwa sebagian di antara Anda ada yang selalu mengawali hari dengan keadaan
perut kosong. Ada yang mengklaim tidak punya cukup waktu untuk sarapan, ada
pula yang berpikir bahwa kebiasaan makan pagi hanya akan membuat badan gemuk.
Mereka yang
berpikir bahwa sarapan tidak penting justru keliru. Riset di Harvard University
AS menunjukkan, orang yang teratur sarapan pagi memiliki kecenderungan hingga
50 persen tidak mengalami kegemukan ketimbang mereka yang melewatkan sarapan.
Nah, supaya Anda
lebih paham manfaatnya, berikut adalah penjelasan mengapa sarapan memberi
kebaikan bagi tubuh serta tips bagaimana menjadikannya sebagai gaya hidup :
1. Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.
Menunda sarapan
membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan.
Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus
granula akan memberi cukup kalsium dan serat.
2. Sarapan bisa
menurunkan berat badan.
Ketika Anda
beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori secara lambat.
Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya Zuckerbrot, R.D.,
sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan metabolisme,
yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.
Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan yang
Anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti
donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga
menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an.
Cara yang lebih
baik adalah konsumsilah jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti
gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna
dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tdak
cepat lapar.
3. Sarapan tingkatkan
kemampuan otak.
Riset para ahli
dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan
mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak
sarapan. Ketika Anda bangun pagi, sebagian besar energi – dalam
bentuk glukosa dan glikogen – telah habis terkuras oleh aktivitas sehari
sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar
yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan
berkunang-kunang.
4. Perlindungan terhadap
sakit jantung.
Riset menunjukkan,
wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan memiliki kadar kolesterol
buruk LDL lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal plus
susu di pagi hari.
Zuckerbrot
menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum
mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu pula, penelitian 10 tahun yang
dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi
berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.
Tips sarapan sehat :
1. Sarapan
sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara
dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula
hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).
2. Jika tak
ada waktu sarapan di rumah, Anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati
di perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja.
3. Telur dalah
bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam
telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain,
sangat diperlukan tubuh kita.
4. Supaya
bervariasi, kita boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin
bagi tubuh. Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt
atau susu dan simpanlah di di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya.
5. Bila Anda
selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar Anda
menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke
depan, jam biologis nafsu makan Anda akan berubah. Setiap bangun pagi
hari, Anda akan merasa lapar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar