Depresi adalah suatu keadaan yang sangat sulit bagi seseorang
hingga melibatkan beberapa unsur perasaan sedih, murung, menderita, kesulitan
yang teramat sangat hingga menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang sangat
buruk, sebagian besar mereka yang mengalami depresi tidak menyadari keadaan
psikologis mereka hingga terjadi tanda-tanda depresi seperti rambut rontok,
kurang nafsu makan, sering melamun. Hal ini akan terus terjadi bila tidak
segera diobati.
Depresi itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu depresi ringan dan
berat. Gejala depresi ringan ditandai perasaan sedih yang datang dan pergi
begitu saja dengan waktu yang singkat. Adapun depresi berat yang menimbulkan
gejala murung, menyendiri, perasaan bersalah, menyesal, melakukan aktivitas
terbatas, dan terkadang melakukan hal-hal yang menyakiti diri sendiri bahkan
dapat menyebabkan penderita depresi merasakan hopeless yang mengakhiri hidupnya
dengan bunuh diri.
Hal-hal Yang Memicu Timbulnya Depresi Dikehidupan Sehari-hari :
- Tuntutan kehidupan
Contoh hal ini adalah tuntutan sekolah dibidang yang tidak
diinginkan, atau dituntut untuk kerja disaat yang tidak tepat. Hal ini sering terjadi
kepada setiap orang disekitar kita.
- Masalah Keluarga
Tidak sedikit orang tua stress dengan anaknya yang bandel,
sangat sulit diatur, atau sering keluar malam. Hal ini membuat orang tua selalu
berfikiran negatif, dan mencoba memasuki dunia kehidupan anaknya, tetapi
terkadang orang tua pun terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya, hingga anak
terbengkalai dan merasa kurang perhatian.
- Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual bagi seseorang yang mengalami pemerkosaan
tentu saja meninggalkan jejak trauma dan ketakutan tertentu pada masa depannya,
hal ini yang memicu rasa simpatik orang tua hingga terbentuk ikatan
perlindungan anak. Hal ini untuk meminimalisir pelecehan seksual diluaran sana,
dan mengundang para orang tua untuk lebih dapat mengajarkan anaknya tentang
orang intim.
- Keuangan
Hal ini sering dialami pada setiap orang, merasa tidak memiliki
uang atau mungkin ingin ikut teman jalan-jalan k dufan tetapi tidak memiliki
sedikitpun uang didompet, bahkan lebih parahnya bisa saja tidak punya uang
hingga tidak makan berhari-hari. Depresi dalam hal ini, langkah awal
untuk belajar bersyukur dengan apa yang dimiliki, melatih diri untuk lebih
kreatif dan melakukan hal-hal berguna hingga menghasilkan uang. Jangan berfikir
pendek, contoh orang melakukan penodongan demi uang. Itu bukanlah cara yang
baik untuk keluar dari masalah ekonomi yang kritis.
- Cara Berfikir
Cara berfikir yang salah akan memicu tingkat depresi lebih
tinggi, berfikir negatif, kecemasan yang teramat sangat hanya membuat konyol
saja. Cara yang terbaik pastikan saja dengan apa yang difikirin benar apa
salah. Think positive akan menghasilkan hasil yang positive juga.
- Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dapat diambil contoh dari rasa minder yang
merasa diri serba kurang, padahal kenyataan tidak seperti yang dibayangkan.
Faktor Biologi Terhadap Depresi :
Para penilitan telah mencatat bahwa otak kecil
yang disebut hippocampus atau memori otak kecil pada penderita depresi memiliki
ukuran lebih kecil dibanding yang tidak mengalami depresi. Hormon stress
kortisol juga akan mengalami produksi berlebihan jika seseorang mengalami
stress. Hormon stress kortisol juga dapat menyebabkan hal buruk bagi
hippocampus. Sebagian penelitian mengatakan bagi penderita depresi lahir dengan
ukuran hippocampus lebih kecil maka resiko untuk mengalami depresi sangat besar
dibanding yang tidak mengalami depresi.(Gudangkesehatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar