Selasa, 25 November 2014

Penyebab-Penyebab Depresi


Depresi adalah suatu keadaan yang sangat sulit bagi seseorang hingga melibatkan beberapa unsur perasaan sedih, murung, menderita, kesulitan yang teramat sangat hingga menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang sangat buruk, sebagian besar mereka yang mengalami depresi tidak menyadari keadaan psikologis mereka hingga terjadi tanda-tanda depresi seperti rambut rontok, kurang nafsu makan, sering melamun. Hal ini akan terus terjadi bila tidak segera diobati.

Depresi itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu depresi ringan dan berat. Gejala depresi ringan ditandai perasaan sedih yang datang dan pergi begitu saja dengan waktu yang singkat. Adapun depresi berat yang menimbulkan gejala murung, menyendiri, perasaan bersalah, menyesal, melakukan aktivitas terbatas, dan terkadang melakukan hal-hal yang menyakiti diri sendiri bahkan dapat menyebabkan penderita depresi merasakan hopeless yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Hal-hal Yang Memicu Timbulnya Depresi Dikehidupan Sehari-hari :
  • Tuntutan kehidupan
Contoh hal ini adalah tuntutan sekolah dibidang yang tidak diinginkan, atau dituntut untuk kerja disaat yang tidak tepat. Hal ini sering terjadi kepada setiap orang disekitar kita.

  • Masalah Keluarga
Tidak sedikit orang tua stress dengan anaknya yang bandel, sangat sulit diatur, atau sering keluar malam. Hal ini membuat orang tua selalu berfikiran negatif, dan mencoba memasuki dunia kehidupan anaknya, tetapi terkadang orang tua pun terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya, hingga anak terbengkalai dan merasa kurang perhatian.

  • Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual bagi seseorang yang mengalami pemerkosaan tentu saja meninggalkan jejak trauma dan ketakutan tertentu pada masa depannya, hal ini yang memicu rasa simpatik orang tua hingga terbentuk ikatan perlindungan anak. Hal ini untuk meminimalisir pelecehan seksual diluaran sana, dan mengundang para orang tua untuk lebih dapat mengajarkan anaknya tentang orang intim.
  • Keuangan
Hal ini sering dialami pada setiap orang, merasa tidak memiliki uang atau mungkin ingin ikut teman jalan-jalan k dufan tetapi tidak memiliki sedikitpun uang didompet, bahkan lebih parahnya bisa saja tidak punya uang hingga tidak makan berhari-hari.  Depresi dalam hal ini, langkah awal untuk belajar bersyukur dengan apa yang dimiliki, melatih diri untuk lebih kreatif dan melakukan hal-hal berguna hingga menghasilkan uang. Jangan berfikir pendek, contoh orang melakukan penodongan demi uang. Itu bukanlah cara yang baik untuk keluar dari masalah ekonomi yang kritis.

  • Cara Berfikir
Cara berfikir yang salah akan memicu tingkat depresi lebih tinggi, berfikir negatif, kecemasan yang teramat sangat hanya membuat konyol saja. Cara yang terbaik pastikan saja dengan apa yang difikirin benar apa salah. Think positive akan menghasilkan hasil yang positive juga.

  • Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial dapat diambil contoh dari rasa minder yang merasa diri serba kurang, padahal kenyataan tidak seperti yang dibayangkan.

Faktor Biologi Terhadap Depresi :

Para penilitan telah mencatat bahwa otak kecil yang disebut hippocampus atau memori otak kecil pada penderita depresi memiliki ukuran lebih kecil dibanding yang tidak mengalami depresi. Hormon stress kortisol juga akan mengalami produksi berlebihan jika seseorang mengalami stress. Hormon stress kortisol juga dapat menyebabkan hal buruk bagi hippocampus. Sebagian penelitian mengatakan bagi penderita depresi lahir dengan ukuran hippocampus lebih kecil maka resiko untuk mengalami depresi sangat besar dibanding yang tidak mengalami depresi.(Gudangkesehatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar