Sabtu, 22 November 2014

Faktor Penyebab Insomnia



Penyebab Insomnia wajib untuk dikehatui sebagai langkah awal penanganan. Jika kamu membaca artikel ini, kemungkinan besar kamu juga mengalami insomnia  dan sedang mencari cara penanganannya. Awalnya, ketahui dulu apa itu insomnia. Pada artikel sebelumnya sudah kami tuliskan definisi insomnia itu. Tapi bagi yang malas baca, insomnia pada intinya adalah gangguan tidur yang menyebabkan pendertianya kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tidur nyenyak dalam waktu yang lama. Ini bisa dialami oleh semua orang, wanita ataupun pria, tua ataupun muda.

Insomnia punya beberapa tahapan, mulai dari insomnia yang meyebabkan kamu sulit tidur selama seminggu sampai insomnia yang bisa buat kamu melek selama 1 bulan lebih. Insomnia yang parah ini tidak harus terjadi pada kamu jika sedari dini kamu sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menghindari insomnia.
Pada dasarnya, penyebab insomnia dibagi menjadi 2 golongan besar: faktor penyebab dari dalam dan faktor penyebab dari luar atau lingkungan. Berikut kami jabarkan:

Faktor Penyabab Insomnia dari Dalam

Pada umumnya, insomnia disebabkan oleh faktor psikologis. Kalau kamu mengalami insomnia, ingat lagi apakah ada hal-hal yang membuat kamu depresi, stres, gelisah, cemas, takut, merasa bersalah ataupun gugup karena hal-hal yang akan terjadi. Semua serangan psikologis ini adalah faktor paling umum terjadinya insomnia. Adapun penyebab lain yang bisa datang dari dalam antara lain:

1. Stres dan Depresi bisa menyebabkan insomnia, dan begitu pula sebaliknya.

2. Efek samping obat-obatan tertentu memberikan efek tidak bisa tidur. Periksa kembali catatan efek samping obat-obat yang kamu konsumsi dan konsultasikan ke dokter.

3. Konsumsi kafein yang terlalu banyak juga menyebabkan kamu kesulitan tidur. Jumlah kafein yang besar tidak selalu datang dari kopi hitam pekat yang pahit. Beberapa jenis kopi sachet pun bisa mengandung kafein yang banyak.

4. Nikotin juga dapat menyebabkan insomnia bagi beberapa orang. Sementara bagi orang-orang tertentu, nikotin malah dapat membuat mengantuk. Pelajari bagaimana nikotin mempengaruhi pola tidur kamu.

5. Olahraga yang tidak teratur ataupun tidak pernah berolahraga sama sekali bisa menjadi faktor besar yang menyebabkan kamu insomnia. Cobalah merutinkan olahraga yang ringan dan lihat perbedaannya.

6. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa usia lanjut meningkatkan kecenderungan terjadinya insomnia.

7. Ketidakstabilan hormon pada wanita hamil juga bisa menjadi penyebab kesulitan tidur untuk beberapa waktu, terutama bagi mereka yang masih berada dalam masa kehamilan trimester pertama.

Faktor Penyebab Insomnia dari Luar

Insomnia juga dapat disebabkan oleh faktor dari luar ataupun faktor lingkungan. Pola aktivitas ataupu lingkungan di sekitar kamu bisa jadi penybab insomnia yang parah jika terus dibiarkan dan tidak ditangani. Faktor-faktornya antara lain:

1. Pertukaran shift kerja yang rutin, dari kerja malam ke pagi dan sebaliknya. Pada titik tertentu ini bisa membuat kamu kesulitan tidur baik di malam ataupun pagi hari.

2. Alkoholik adalah kebiasaan yang bisa membuat kamu tidak bisa tidur, apalagi ketika tidak ada alkohol yang bisa dikonsumsi. Saya tahu ini sulit, tapi untuk menghilangkan insomnia cobalah untuk berhenti mengkonsumsi alkohol.

3. Perubahan suasana di kamar tidur bisa menjadi penyebab kamu insomnia. Misalnya perubahan tata ruang yang terlalu sering ataupun kebiasaan menginap di tempat lain.

4. Insomnia bisa disebabkan oleh gangguan dari lingkungan yang sudah biasa terjadi. Misalnya jika kamu tidak bisa tidur karena tetangga memutar musik terlalu keras 3 kali seminggu. Ada kecenderungan kamu akan tetap kesulitan tidur di minggu-minggu setelahnya bahkan ketika musik tersebut sudah tidak ada.

Mengenal apa-apa saja yang menyebabkan insomnia dapat menjadi acuan kamu untuk mengatasinya ataupun mencegahnya sebelum terjadi. Ingat bahwa insomnia pada tahap yang parah sudah bisa menyebabkan datangnya penyakit-penyakit yang lain. Ini karena kurang tidur bisa membuat vitalitas tubuh kamu menurun dan membuatnya rentan terhadap serangan penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat.(cararahasia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar