Tubuh kita memang
ajaib. Salah satu kehebatannya, dia bisa mengutarakan pada kita jika ada sesuatu
yang gak beres dengan cara kita hidup. Bukan dengan kata-kata tentunya, tapi
lewat gejala. Kita cuma perlu cukup cermat untuk merasakan ketidakberesan itu.
Begitu juga halnya
jika tubuh kita kekurangan zat gizi penting. Kebiasaan mengkonsumsi makanan
olahan maupun instan di era modern yang serba cepat bikin kita rentan terkena
defisiensi vitamin. Lantas, apa saja sih “tanda peringatan” yang bisa kamu
raba sendiri saat tubuhmu butuh asupan vitamin?
1. Sudut bibirmu
kering dan pecah-pecah.
Radang di sudut bibir
Bila di sudut bibirmu
muncul radang sehingga terasa kering dan pecah-pecah aliasangular cheilitis ringan,
bisa jadi kamu kekurangan zat besi, seng, dan vitamin B seperti niasin (B3),
riboflavin (B2), dan B12. Hal ini cukup umum terjadi pada kamu yang
vegetarian, karena terkadang kamu gak mendapatkan cukup mineral besi dan seng,
serta vitamin B12 dari makananmu. Sama halnya jika kamu menjalani diet yang
membatasi asupan protein pembangun kekebalan tubuh.
Untuk mengatasinya,
cobalah lebih banyak mengkonsumsi ayam, salmon, tuna, telur, tiram, kerang,
wijen, dan kacang-kacangan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, kamu perlu
vitamin C, jadi kombinasikan makanan tersebut dengan sayur-sayuran seperti
brokoli, paprika merah, kale, dan kembang kol.
2. Timbul ruam
kemerahan bersisik di sekitar wajah dan rambut rontok.
Rambut rontok dan
dermatitis di wajah
Munculnya ruam
kemerahan di wajah alias dermatitis dan rambut rontok mungkin
adalah gejala bahwa kamu kekurangan biotin atau vitamin B7. Tubuh kamu mudah
menyimpan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K, tapi
gak bisa menyimpan sebagian besar vitamin B yang larut dalam air. Kebiasaan
makan telur mentah juga bisa jadi penyebab ruam, karena protein yang terdapat
pada telur mentah, avidin, menghambat penyerapan biotin.
Atasi defisiensi
biotin dengan mengkonsumsi lebih banyak telur yang sudah dimasak, salmon,
alpukat, jamur, kembang kol, kedelai, dan pisang.
3. Munculnya benjolan
seperti jerawat di sekitar pipi, lengan, paha, dan bokong.
Salmon, kaya akan
omega-3
Di daerah sekitar
pipi, lengan, paha, atau bokongmu timbul benjolan serupa jerawat? Nah, bisa
saja tubuhmu kekurangan asam lemak esensial seperti omega-3 serta vitamin A dan
D. Batasi asupan lemak jenuh dan lemak trans, dan konsumsi lebih banyak lemak
sehat.
Kamu bisa menemukan
asam lemak dari salmon, sarden, kacang-kacangan seperti walnut dan almond,
serta biji-bijian seperti flax dan chia. Konsumsi pula sayur-sayuran yang
mengandung beta karoten – seperti wortel, ubi jalar, dan paprika merah – karena
beta karoten diperlukan tubuh untuk membentuk vitamin A.
Sementara untuk
vitamin D, bila perlu kamu bisa mengkonsumsi suplemen yang mengandung 2.000 IU
untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harianmu, dan juga yang mengandung vitamin A
dan K untuk membantu penyerapan vitamin D.
4. Kesemutan dan kebas
di tangan, kaki, maupun dibagian tubuh lainnya.
Kebas dan kesemutan
Rasa sering kesemutan
dan kebas di tangan, kaki, maupun bagian tubuh lainnya bisa jadi adalah gejala
bahwa tubuhmu lagi membutuhkan asupan vitamin B seperti folat (B9), B6, dan
B12. Gejala tersebut berhubungan dengan saraf perifer yang berakhir di
kulit. Makanya, efeknya paling terasa di kulitmu. Tapi gak cuma itu, gejala ini
juga bisa muncul bersama perasaan cemas, depresi, anemia, kelelahan, serta
ketidakseimbangan hormon.
Untuk itu, atasi
dengan mengkonsumsi bayam, asparagus, kacang-kacangan, telur, ayam, maupun makanan
laut seperti gurita, kerang, tiram, dan remis.
5. Kram otot yang
sakitnya seperti ditusuk-tusuk.
Kram otot
Kamu sering mengalami
kram otot yang menyakitkan di bagian jemari kaki, betis, telapak kaki, dan paha
belakang? Jangan diremehkan. Ini adalah salah satu pertanda mudah
bahwa tubuhmu kekurangan mineral-mineral penting seperti magnesium,
kalsium, dan kalium. Jika kamu sering berolahraga berat, kamu bisa kehilangan
lebih banyak mineral (serta vitamin B yang larut dalam air) lewat keringat.
Untuk mengatasinya,
konsumsi lebih banyak buah pisang, almond, hazelnut, labu, ceri, apel, anggur,
brokoli, bok choy (sejenis sawi putih), serta sayuran hijau seperti bayam, dan
kale.
Kekurangan vitamin dan
mineral memang tidak sampai menimbulkan pnyakit yang serius. Tapi, kekurangan
vitamin dan mineral bisa mengganggu fungsi tubuh, karena zat gizi ini merupakan
salah satu faktor yang mengaktifkan enzim-enzim tertentu dalam tubuh. Jadi
meski mereka sederhana, jangan sekali-sekali remehkan mereka, ya!
Yuk, belajar mendengarkan keluhan tubuhmu!(Hipwee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar